Hot News

Microsoft Gugat Motorola Soal Paten Android
Rachmatunisa – detikinet

Jakarta – Microsoft melayangkan gugatan terhadap Motorola, mengklaim bahwa smartphone Android besutan vendor ponsel asal Amerika Serikat (AS) tersebut telah melanggar sembilan paten Microsoft.

Dalam pernyataannya, Microsoft mengatakan tuduhan pelanggaran paten itu meliputi teknologi yang dirancang untuk sinkronisasi email, kalender dan daftar kontak, jadwal meeting dan aplikasi pemberitahuan mengenai kekuatan sinyal dan daya tahan baterai.

“Motorola perlu mencegah pelanggaran paten inovasi kami pada smartphone Android Motorola,” tegas Horacio Gutierrez selaku Deputy General Counsel di Microsoft, dikutip detikINET dari situs Thinq, Sabtu (02/10/2010).

Dia mengatakan, Microsoft memiliki tanggung jawab terhadap konsumen, partner dan para pemegang saham untuk mengamankan miliaran dolar investasi mereka dalam layanan dan produk software inovatif. ( rns / eno )


Pasar Anak Muda Begitu ‘Seksi’ Bagi LG

Jakarta – Di tengah persaingan industri ponsel yang sangat ketat, LG mencoba untuk lebih fokus dalam menggarap pasarnya. Target utama vendor asal Korea Selatan ini adalah kawula muda.

“Sebenarnya, LG main di semua segmen. Namun kita memang lebih menyasar ke pasar anak muda,” ujar Dony Munaf, Head of Marketing Communication, LG Mobile Communiations Indonesia.

Menurut Dony, kue pasar ponsel anak muda di Tanah Air memiliki porsi yang paling besar di antara segmen lain. Di lahan inilah, lifecycle suatu produk dapat berjalan dengan sangat cepat.

“Lihat saja sekarang siapa yang paling sering gonta-ganti ponsel? Kan anak muda. Kebetulan kalangan ini juga lebih fit dengan target kita,” lanjut Dony, ketika ditemui di Cilandak Town Square, Jakarta.

Pasar ponsel di Indonesia sendiri dikatakan sangat kompleks dan kompetitiff sehingga dibutuhkan suatu terobosan dan strategi pemasaran yang menarik agar mampu memikat pasar.

Termasuk untuk pemilihan sistem operasi. Android dinilai Dony masih menjadi primadona untuk saat ini. Tak ayal, banyak vendor ponsel — termasuk LG — yang seakan berlomba-lomba untuk menciptakan ponsel Android.

“Siapapun sekarang pasti ngomongnya ponsel Android, otomatis sekarang banyak vendor yang meliriknya. Sekarang memang lagi tren-nya Android,” pungkasnya.

Google Kembangkan Format Gambar ‘Pengganti’ JPEG

Jakarta – Siapa yang tidak curiga kalau Google punya keinginan menguasai dunia? Lihat saja bagaimana hampir semua aspek kehidupan internet mau dikuasai ‘sang raksasa putih’.

Mulai dari pencarian, browser, sistem operasi hingga ponsel telah dihadirkan oleh Google. Kini, perusahaan asal Mountain View itu memunculkan sebuah format gambar.

Format bernama WebP itu, secara teori, bisa menggantikan format JPEG. Menurut Google, ukuran file WebP menunjukkan penurunan yang cukup signifikan dibandingkan JPEG. Sedangkan dari sisi kualitas tak terlalu berbeda.

Hasil uji Google, yang dikutip detikINET dari Ars, Minggu (3/10/3010), menyebutkan penurunan ukuran gambar rata-rata mencapai 39 persen.

WebP menggunakan metode kompresi yang sama dengan yang digunakan pada codec video VP8. “Kami menerapkan teknik dari intra frame coding di codec VP8 yang digunakan untuk kompresi frame,” ujar Richard Rabbat, product manager di Google.

Untuk containernya, Google menggunakan teknologi yang hanya mengambil ukuran 20 byte per gambar. Meski kecil, lanut Rabbat, container itu cukup untuk menyimpan metadata yang dibutuhkan.

Ars menyebutkan, Google mendapatkan codec VP8 setelah membeli perusahaan bernama On2 pada 2009. Implementasi standar VP8 telah di-opensource-kan oleh Google hingga melahirkan format multimedia bernama WebM.

Meski menjanjikan, penerapan teknologi ini secara praktis harus menunggu dukungan dari browser. Chrome, browser buatan Google, akan mendukung WebP pada versi yang akan datang.

Selain itu, Google telah membuat sebuah patch untuk WebKit. Teknologi WebKit digunakan untuk rendering layout dan halaman web pada Safari, Chrome hingga BlackBerry.

Leave a comment